Kampung Inggris sebagai kawasan pendidikan terus berkembang, termasuk makin modern dan bertambahnya sarana perbankan Kampung Inggris dan kota Pare pada umumnya. Pare bukan lagi kota kecil yang terasing dari sarana perbankan modern seperti Anjungan Tunai Mandiri/ATM (Automated Teller Machine), mesin transfer non-tunai dan Mesin Setoran Tunai.
Jika kamu pertama kali berkunjung atau lewat di Kampung Inggris Pare atau bahkan kota Pare, mungkin akan heran dengan begitu banyaknya konter ATM dari berbagai bank besar yang terserak di sejumlah ruas jalan. Mulai dari jalan raya Pare-Kediri terdapat 1 ATM Bank BNI dan Bank Jatim, kemudian Jl. Wahidin juga ada 2 ATM dari 2 bank tersebut. Selanjutnya di Jl. Brawijaya sepanjang tidak lebih dari 1 kilometer kamu akan menemukan banyak ATM antara lain :
- Bank BNI 2 buah
- Bank BRI 3 buah
- Bank Mandiri 2 buah
- Bank Muamalat 1 buah
dan sangat mungkin akan bertambah lagi mengingat beberapa toko di seputaran Kampung Inggris juga menyediakan bangunan galeri ATM yang disewakan ke pihak bank sebagai bagian sarana perbankan Kampung Inggris.
Kemudian untuk kota Pare, khususnya di sepanjang jalan Jenderal Sudirman dan jalan Pahlawan Kusuma Bangsa (biasa disingkat PK Bangsa) yang merupakan jalan utama di Kota Pare akan kamu temukan juga kantor kas dari bank-bank yang membuka konter ATM tersebut dan beberapa bank lainnya, antara lain
- Bank BNI
- Bank BRI
- Bank BCA
- Bank BTPN
- Bank Jatim
- Bank Mandiri
- Bank CIMB Niaga
Di jalan penghubung ke ruas jalan utama tadi akan kamu temukan juga beberapa kantor kas dari bank berikut :
- Bank Muamalat
- Bank Syariah Mandiri
- Bank Danamon
Selain kantor kas dan konter ATM ada juga fasilitas Mesin Setoran Tunai dan Mesin Non-Tunai yang disediakan oleh Bank BCA dan Bank BNI dalam bentuk ATM Gallery. Jadi bagi kamu yang pernah dengar istilah “Bank Capek Antri” yang merujuk ke antrian yang biasanya mengular dan lama di depan teller Bank BCA, lupakan saja istilah itu ketika kamu berada di kota Pare. Kamu bisa setor maupun tarik tunai jam berapapun dan kapanpun tanpa harus bertemu teller atau menunggu kantor bank buka di hari kerja.
Satu hal lagi yang mungkin bakal menambah kemudahan kamu selama di Pare, sudah banyak toko dan swalayan di kota Pare yang memiliki mesin Electronic Data Capture (EDC) alias mesin gesek kartu ATM yang berfungsi sebagai alat transaksi pembayaran, pembelian dan transfer dari berbagai bank sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai.
Jadi buat kamu yang ingin belajar bahasa Inggris atau sekedar melancong ke kota Pare, sudah bukan jamannya lagi bingung mau membawa uang yang banyak secara aman mau ditaruh dimana, apakah di dompet, tas, atau malah kotak brankas. Cukup siapkan bekal uang di saku/dompet secukupnya untuk biaya transportasi, dan selebihnya biarkan tetap di dalam rekening bank. Kamu hanya perlu memastikan di lembaga mana akan mengambil paket kursus bahasa Inggris tanpa perlu diribetkan memikir apakah di kos-kosan aman untuk menyimpan uang banyak. So, welcome to Kampung Inggris Pare with ease of modern facility to your financial needs to study !