Ramadhan Saatnya Panen Kampung Inggris
Jika bagi sebagian besar umat Islam bulan Ramadhan adalah bulan panen pahala karena janji Allah yang akan melipatgandakan pahala amal kebaikan, maka bagi warga Pare Ramadhan Kampung Inggris juga punya nilai istimewa yang lain lagi. Bulan Ramadhan, khususnya tahun 1437 H ini yg persis bertepatan libur sekolah SD sampai SMA, identik dengan membanjirnya para pelajar sekolah datang ke Pare untuk belajar bahasa Inggris sambil belajar di luar lingkungan asalnya.
Pemandangan remaja dan orang tua berombongan menenteng ransel/backpack dan koper seperti ini akan menjadi pemandangan sehari-hari selama liburan Ramadhan khususnya di kampung Inggris Pare. Para remaja yang datang dalam rombongan bus, atau bermobil bersama kawan atau orangtuanya, atau menumpang angkutan umum berbondong-bondong memenuhi kota Pare di hari Sabtu, Minggu sampai Senin 11-13 Juni 2016 ini dengan satu tujuan, Kampung Inggris !
Inilah saat semua kursus bahasa Inggris di kampung yang terkenal se-Indonesia raya ini bergeliat menyambut para siswa. Dari lembaga kursus skala kecil hingga yang mampu menampung ratusan siswa dalam satu angkatan, akan berlomba menawarkan program singkat liburan andalannya untuk menjaring siswa seperti misalnya program yang satu ini. Lembaga kursus besar, ditambah bantuan pemasaran dari konsultan pendidikan lokal, akan menampung dan melayani ratusan siswa, paket rombongan atau perseorangan, sementara yang kelas menengah dan kecil akan juga menerima limpahannya. Atau juga lembaga kursus yang bergeser lebih modern dengan mengandalkan pemasaran dan komunikasi ke siswa melalui internet marketing seperti yang ini.
Ya, bisa dibilang ini adalah simbiosis mutualisme antara lembaga kursus yang membutuhkan siswa untuk menghidupi lembaganya dan mengembangkan diri lembaganya, dengan siswa (dan terutama orangtua siswa) yang membutuhkan kegiatan terjadwal di musim liburan plus bulan Ramadhan ini. Banyak orang tua yang berharap anak-anaknya mempunyai aktivitas positif selama libur dan Ramadhan yang sukur-sukur menambah life skill anak-anaknya. Anak-anak yang sebagian terbiasa hidup bersama orang tua dan segala sesuatunya diurusi, harus hidup mandiri selama 2 minggu di kota yang sama sekali asing. Meskipun ada juga sebenarnya niatnya karena orangtua bingung anaknya mau diapakan selama liburan sementara orangtua harus tetap bekerja dan berkarir, tapi bagaimanapun pengalaman hidup mandiri seperti itu akan bermanfaat buat membangun mental anak. Ditambah lagi pelatihan bahasa Inggris, yang walaupun singkat secara waktu dan materi, tapi akan memberi nuansa berbeda untuk anak.
Jadi, selamat datang di kota Pare, khususnya di Kampung Inggris Pare Kediri. Selamat menunaikan ibadah Ramadhan dan berlibur, serta selamat belajar bagi para tamu kota Pare, siswa dan orang tua. Semoga Anda semua dapat terpenuhi keinginannya untuk belajar dan berlibur serta menambah life skill di kampung internasional ini. Pesan dari aparat keamanan untuk selalu menjaga diri dan harta yang dimiliki selama tinggal di Pare juga rasanya tetap relevan untuk disampaikan kepada para tamu. WELCOME TO PARE, dear guests !