ACADEMIC WRITING, AGAR KITA TIDAK ASAL NULIS

academic writing

Kata Academic yang sekarang ramai disematkan pada beberapa program di Kampung Inggris, khususnya writing, seringkali membuat beberapa pendatang mengerutkan dahi dan bertanya-tanya. Apa sih bedanya Writing dan Academic Writing? Apa sih bedanya Speaking dan Academic Speaking?

Dalam satu pelatihan Academic Writing di balai desa Pelem, Kampung Inggris Pare, Mr Gud yang berdiri sebagai pemateri memaparkan melalui beberapa slide power point dengan cukup ringkas tentang program akademik yang bisa disarikan sebagai materi bahasa Inggris dengan pola yang tersusun rapi, dan memudahkan orang lain dalam memahaminya. Sebagai contoh, berbeda sekali antara Academic Writing dengan Writing. Bila kelas pertama menuntut kita untuk menulis dengan grammar dan pola yang wajib tertata, kelas kedua yang tidak membubuhkan nama Academic bisa dimaknai sebagai sekadar kelas menulis. Bisa terikat dengan grammar, bisa juga tidak. Bisa berpola, kebanyakan juga tidak.

Seiring dengan membanjirnya tawaran beasiswa di mana-mana, Academic Writing sangat dibutuhkan karena selain untuk menuliskan Motivation Letter agar bisa diterima di kampus tujuan, model tulisan ini juga pasti akan digunakan dalam menghadapi tes-tes bahasa internasional, IELTS misalnya.

Sayangnya, banyak siswa di Kampung Inggris mengeluhkan sulitnya menguasai Academic Writing. Selain disebabkan oleh banyak dari mereka yang kemampuan grammarnya masih lemah, mereka juga seringkali dipusingkan dalam mencari kelas yang mampu mengajarkan pola penulisan itu dan memberikan evaluasi detail pada karya mereka sehingga tidak berkutat pada teori belaka.

Oleh sebab itu, lembaga kursus bahasa Kampung Inggris CLIENT membangun satu kelas khusus dengan nama ACADEMIC WRITING CORRECTIONS guna menjawab kebutuhan tersebut. Melalui 40 x pertemuan dalam 1 bulan, kelas ini akan memahamkan konsep penulisan akademik sekaligus memberikan waktu untuk praktek dan evaluasi detail dari hasil praktek tersebut.

So, bisa dibayangkan betapa dahsyatnya bila hanya dalam kurun waktu yang begitu singkat, Anda sudah bisa menyelesaikan Motivation Letter dengan sempurna, memahami pola-pola penulisan akademik dalam menjawab tantangan dalam IELTS, mempraktekkannya dan mendapatkan evaluasi detail dari tutor yang telah memandu sekian banyak orang menuju kesuksesan mereka, termasuk mendiskusikan segala hal yang menjadi uneg-uneg Andal dalam Writing tanpa batasan jam!!! Dan, keputusan tetap di tangan Anda. Berani mencoba? [ gud ]

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *